Iran Tegaskan Tak Ingin Eskalasi Konflik, Tapi Israel Harus Dihukum atas Pembunuhan Haniyeh
Kompas
Kompas.com - 05/08/2024, 22:48 WIB
Pemerintah Iran menegaskan pihaknya hanya ingin menghukum Israel atas pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, dan tidak berniat melakukan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Namun, Iran menyatakan bahwa serangan balasan diperlukan untuk menghukum Israel atas kematian Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 lalu.
Iran juga meminta agar Amerika Serikat (AS) menarik dukungannya terhadap Israel dan membiarkan Iran menghukum Israel atas perbuatannya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani menegaskan bahwa tidak ada pihak yang bisa menghentikan keputusan negaranya untuk membalas Israel.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa Video Editor: Muhammad Dava Arrifa Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Pemerintah Iran menegaskan pihaknya hanya ingin menghukum Israel atas pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, dan tidak berniat melakukan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Namun, Iran menyatakan bahwa serangan balasan diperlukan untuk menghukum Israel atas kematian Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 lalu.
Iran juga meminta agar Amerika Serikat (AS) menarik dukungannya terhadap Israel dan membiarkan Iran menghukum Israel atas perbuatannya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani menegaskan bahwa tidak ada pihak yang bisa menghentikan keputusan negaranya untuk membalas Israel.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Muhammad Dava Arrifa
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Cutting It Close - DJ Freedem
#Israel #Iran #IsraelVsIran #IsraelBunuhIsmailHaniyeh #SeranganIran #RencanaBalasanIran #IsraelvsIran #IsraelvsHamas #IsmailHaniyeh #PembunuhanPemimpinHamas #JernihkanHarapan