Buntut Kerusuhan di Inggris 150 Orang Ditangkap, PM Inggris Gelar Pertemuan Darurat
Kompas
Kompas.com - 05/08/2024, 21:29 WIB
Buntut kerusuhan di Inggris yang pecah sejak, Sabtu (3/8/2024), sedikitnya 150 orang ditangkap kepolisian setempat.
Kerusuhan di Inggris ini bermula dari insiden tiga anak perempuan yang tewas ditikam di acara sekolah bertema Taylor Swift, pada 27 Juli 2024 lalu.
Aksi demonstrasi pun terjadi usai tersebar rumor pelaku penusukan adalah imigran Muslim. Akibatnya, aksi unjuk rasa itu yang dimulai pada Jumat (2/8/2024) itu pun berbuntut ricuh, karena hoaks tersebut memicu sentimen anti-imigran dan Islamofobia.
Kerusuhan pun pecah pada Minggu (5/8/2024), ketika pengunjuk rasa menyerang dan membakar hotel yang diduga menjadi suaka bagi para imigran muslim di Inggris.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Albertus Adit Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa Narator: Muhammad Dava Arrifa Video Editor: Tri Febrianto Gunawan Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Buntut kerusuhan di Inggris yang pecah sejak, Sabtu (3/8/2024), sedikitnya 150 orang ditangkap kepolisian setempat.
Kerusuhan di Inggris ini bermula dari insiden tiga anak perempuan yang tewas ditikam di acara sekolah bertema Taylor Swift, pada 27 Juli 2024 lalu.
Aksi demonstrasi pun terjadi usai tersebar rumor pelaku penusukan adalah imigran Muslim. Akibatnya, aksi unjuk rasa itu yang dimulai pada Jumat (2/8/2024) itu pun berbuntut ricuh, karena hoaks tersebut memicu sentimen anti-imigran dan Islamofobia.
Kerusuhan pun pecah pada Minggu (5/8/2024), ketika pengunjuk rasa menyerang dan membakar hotel yang diduga menjadi suaka bagi para imigran muslim di Inggris.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Albertus Adit
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Virtual Light - Houses of Heaven
#Inggris #Islamofobia #KerusuhanDiInggris #Inggris #PMInggris #InggrisHoaks #InggrisRusuh #JernihkanHarapan