Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ismail Haniyeh di Antara 2 Teori Kematiannya, Rudal atau Bom?

Pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024) pukul 02.00 waktu setempat. Sejauh ini ada dua dugaan modus pembunuhan itu.

Teori pertama adalah Ismail Haniyeh tewas akibat akibat bom yang diselundupkan diam-diam pada awal Juni 2024 di tempat tinggalnya di Teheran. Laporan ini disampaikan The New York Times. Lima pejabat Timur Tengah mengatakan bom di wisma Haniyeh diledakkan dari jarak jauh setelah terkonfirmasi bahwa Haniyeh berada di kamar wismanya.

Kemudian teori yang kedua, Haniyeh tewas akibat roket atau proyektil yang ditembakkan ke rumah tempat dia menginap. Pernyataan ini disampaikan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Haniyeh disebut tewas akibat serangan proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7 kg bahan peledak dan diluncurkan dari luar kediaman tamu.

Namun terlepas dari itu semua, yang pasti kematian Haniyeh memperlihatkan kerentanan besar soal adanya penyusup di Iran.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli

Musik: Future Rennaisance - Godmode

#IsmailHaniyeh #Iran #Israel #JernihkanHarapan #kompascomlab

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau