Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Teroris di Malang Belajar Buat Bom dari Grup Radikal di Telegram

Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kabagrenmin) Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan bahwa HOK (19), tersangka kasus teroris di Kota Batu, Malang, belajar membuat bom melalui grup radikal di media sosial Telegram.


Aswin mengatakan, HOK tergabung di beberapa grup radikal yang berisi video propaganda hingga video cara pembuatan bom. 


Pada April hingga Mei 2024, kata Aswin, HOK mulai membeli bahan-bahan peledak dan mulai merakit bom. Aswin menyebut HOK membuat bom di dalam kamar rumahnya.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Pramulya Sadewa

Penulis Naskah: Pramulya Sadewa

Video Editor: Pramulya Sadewa

Produser: Nursita Sari


#Teroris #Densus88 #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau