Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tegas! Presiden Jokowi Kecam Pembunuhan Ismail Haniyeh: Tidak Bisa Ditoleransi

Presiden Joko Widodo mengatakan, pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh adalah kekerasan yang tidak bisa ditoleransi.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Jokowi menambahkan, Indonesia mengecam kekerasan dan kasus pembunuhan yang terjadi seperti itu.

Menurut Jokowi, semua pihak pun mengecam aksi pembunuhan yang dilancarkan Israel kepada pemimpin Hamas tersebut.

Diketahui, pembunuhan Ismail Haniyeh dilancarkan Israel dalam serangan udara di Ibu Kota Iran, Teheran, pada Rabu (31/7/2024).

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Video Jurnalis: Fika Nurul Ulya
Penulis: Fika Nurul Ulya
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Vina Muthi Ambarwati
Produser: Yusuf Reza Permadi

Musik: Missing Persons - Jeremy Blake

#JokowiMengecamPembunuhanIsmailHaniyeh #PresidenJokowi #TimurTengahMemanas #IsmailHaniyehTewas #PemimpinHamasTerbunuh #JernihkanHarapan

Artikel Terkait:

https://nasional.kompas.com/read/2024/08/01/10533541/soal-pembunuhan-pemimpin-hamas-jokowi-itu-kekerasan-yang-tidak-bisa#google_vignette

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau