Miris, 86 Persen Wilayah Jalur Gaza di Bawah Perintah Evakuasi Israel
Kompas
Kompas.com - 30/07/2024, 19:05 WIB
Militer Israel melakukan lebih banyak serangan di seluruh wilayah Gaza, menewaskan sedikitnya 33 warga Palestina di tengah pengungsian massal.
Ribuan warga Palestina melarikan diri dari kamp-kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat di Gaza tengah pada hari Senin setelah tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa 86 persen wilayah Jalur Gaza yang terkepung kini berada di bawah perintah evakuasi Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, mengatakan 86 persen daerah kantong yang terkepung itu berada di bawah perintah evakuasi yang dikeluarkan militer Israel.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Tito Hilmawan Reditya Penulis Naskah: Rizkia Shindy Narator: Rizkia Shindy Video Editor: Dimas Septian Adiyathama Produser: Monica Arum
Militer Israel melakukan lebih banyak serangan di seluruh wilayah Gaza, menewaskan sedikitnya 33 warga Palestina di tengah pengungsian massal.
Ribuan warga Palestina melarikan diri dari kamp-kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat di Gaza tengah pada hari Senin setelah tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa 86 persen wilayah Jalur Gaza yang terkepung kini berada di bawah perintah evakuasi Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, mengatakan 86 persen daerah kantong yang terkepung itu berada di bawah perintah evakuasi yang dikeluarkan militer Israel.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum
Musik: Anomalous Hedges - Mini Vandals
#Hamas #Gaza #Israel #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2024/07/30/123000770/86-persen-wilayah-gaza-kini-berada-di-bawah-perintah-evakuasi-israel