Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Cerita Saksi Aldi soal Saka Tatal Dipukul Iptu Rudiana agar Ngaku Bunuh Vina

Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 masih menyisakan banyak kejanggalan dan terus diperbincangkan oleh publik. Banyak terpidana dalam kasus ini mengaku bahwa mereka adalah korban salah tangkap, termasuk Aldi Renaldi, adik dari salah satu terpidana, Eka Sandi.

Aldi mengaku mengalami kekerasan dari oknum polisi yang memaksanya untuk mengakui kejahatan yang tidak dilakukannya. Pernyataan ini disampaikan Aldi Renaldi saat diperiksa sebagai saksi dalam sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal digelar kembali di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Selasa (30/7/2024).

Aldi bercerita sambil menangis, ia dipukul Rudiana dan sejumlah polisi secara bergantian dan dipaksa mengaku membunuh. Rudiana tangkap saya, 2 minggu kejadian saya baru tahu itu Rudiana, kata Aldi di persidangan. "Ada yang dipukul diinjak, semuanya. Dipukul jam setengah 6 sampai jam 12 mama pun masih dipukul," lanjutnya.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Monica Arum

#KasusVinaCirebon #SakaTatal #SidangPK #PeninjauanKembali #IptuRudiana #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau