Ganjar Pranowo Minta Komnas HAM Catat Kudatuli sebagai Pelanggaran HAM Berat
Kompas
Kompas.com - 27/07/2024, 12:25 WIB
Politisi PDI-P Ganjar Pranowo menyebut, partainya telah meminta agar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjadikan peristiwa Kudatuli sebagai pelanggaran HAM yang berat.
Menurut dia, saat insiden itu terjadi, banyak kader maupun pendukung PDI-P yang ditindas bahkan tak boleh bersuara.
"Kami menyampaikan kepada Komnas HAM agar ini dicatat sebagai pelanggaran HAM berat. Tentu itu butuh perjuangan, butuh dukungan publik agar kemudian tidak terulang," ujar Ganjar di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
Setiap tahunnya, lanjut dia, pengajuan terkait hal itu pun terus dilakukan. Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996 merupakan salah satu sejarah kelam dalam perjalanan politik di Indonesia.
Insiden yang menewaskan lima orang dan menyebabkan 149 orang luka-luka serta 23 orang dinyatakan hilang disebut sebagai Peristiwa Kudatuli, atau akronim dari kerusuhan dua puluh tujuh Juli yang terjadi di kantor DPP PDI-P.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini!
Penulis Naskah: Zintan Prihatini Video Jurnalis: Zintan Prihatini Video Editor: Zintan Prihatini Produser: Monica Arum
Menurut dia, saat insiden itu terjadi, banyak kader maupun pendukung PDI-P yang ditindas bahkan tak boleh bersuara.
"Kami menyampaikan kepada Komnas HAM agar ini dicatat sebagai pelanggaran HAM berat. Tentu itu butuh perjuangan, butuh dukungan publik agar kemudian tidak terulang," ujar Ganjar di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
Setiap tahunnya, lanjut dia, pengajuan terkait hal itu pun terus dilakukan. Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996 merupakan salah satu sejarah kelam dalam perjalanan politik di Indonesia.
Insiden yang menewaskan lima orang dan menyebabkan 149 orang luka-luka serta 23 orang dinyatakan hilang disebut sebagai Peristiwa Kudatuli, atau akronim dari kerusuhan dua puluh tujuh Juli yang terjadi di kantor DPP PDI-P.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini!
Penulis Naskah: Zintan Prihatini
Video Jurnalis: Zintan Prihatini
Video Editor: Zintan Prihatini
Produser: Monica Arum
#Kudatuli #PDIP #PelanggaranHAMBerat #GanjarPranowo #JernihkanHarapan