Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PDI-P Gelar Peringatan Kudatuli, Hasto Kristiyanto: Kudatuli Pelanggaran HAM Berat

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, peristiwa Kudatuli harus dikategorikan sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat. Hal ini disampaikan Hasto, saat memberikan sambutan di hadapan para pendukung PDI-P. 

"Sejak tanggal 20 Juli lalu  kita telah memformulasikan perjuangan kita. Bahwa Kudatuli ini adalah suatu extraordinary crime, suatu kejahatan yang luar biasa, suatu pelanggaran HAM berat," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).

Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996 merupakan salah satu sejarah kelam dalam perjalanan politik di Indonesia. Insiden yang menewaskan lima orang dan menyebabkan 149 orang luka-luka serta 23 orang dinyatakan hilang disebut sebagai Peristiwa Kudatuli, atau akronim dari kerusuhan dua puluh tujuh Juli yang terjadi di kantor DPP PDI-P.

Simak selengkapnya dalam video berikut ini!   

Penulis Naskah: Zintan Prihatini  
Video Jurnalis: Zintan Prihatini  
Video Editor: Zintan Prihatini  
Produser: Monica Arum

Musik: Depth Fuse - French Fuse

#Kudatuli #PDIP #PelanggaranHAMBerat #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau