Dua faksi yang bersaing di Palestina, Hamas dan Fatah, telah menandatangani deklarasi pembentukan "pemerintahan rekonsiliasi nasional" sementara untuk Tepi Barat dan Gaza dalam sebuah pertemuan yang dimediasi oleh China, kata menteri luar negeri China dan pejabat Hamas.
Ini adalah kesepakatan rekonsiliasi terbaru yang disepakati Hamas dan Fatah dalam hubungan mereka yang telah lama renggang, kendati ini belum tentu mengakhiri perpecahan.
Namun, minimnya keberhasilan kesepakatan sebelumnya tidak menghalangi China, yang ingin menjadi penengah perdamaian antara Israel dan Hamas. China juga melihat persatuan Palestina sebagai kunci untuk mencapai hasil tersebut.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Aditya Jaya Iswara Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis Narator: Wiyudha Betha Dinaragis Video Editor: Agung Setiawan Produser: Dandy Bayu Bramasta
Dua faksi yang bersaing di Palestina, Hamas dan Fatah, telah menandatangani deklarasi pembentukan "pemerintahan rekonsiliasi nasional" sementara untuk Tepi Barat dan Gaza dalam sebuah pertemuan yang dimediasi oleh China, kata menteri luar negeri China dan pejabat Hamas.
Ini adalah kesepakatan rekonsiliasi terbaru yang disepakati Hamas dan Fatah dalam hubungan mereka yang telah lama renggang, kendati ini belum tentu mengakhiri perpecahan.
Namun, minimnya keberhasilan kesepakatan sebelumnya tidak menghalangi China, yang ingin menjadi penengah perdamaian antara Israel dan Hamas. China juga melihat persatuan Palestina sebagai kunci untuk mencapai hasil tersebut.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Dandy Bayu Bramasta
Musik: Mountain - JVNA
#Hamas #Fatah #HamasFatahBersatu #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2024/07/24/201500370/bagaimana-china-bisa-damaikan-hamas-dan-fatah-?page=all#page2