Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pansus Haji: Kami Punya Data Jual Beli Kuota Khusus | GASPOL

DPR membentuk Pansus Angket Haji 2024 terkait dugaan korupsi dan praktik mafia. Apa bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya?

Pengalokasian kuota tambahan diduga tidak sesuai UU No. 8 Tahun 2019. Apakah pansus ini bisa membawa perbaikan atau hanya bias politik?

Simak cerita dugaan mafia di balik kuota haji dan perang dingin antara Menag dengan Cak Imin bersama Luluk Nur Hamidah di Gaspol! Kompas.com di https://youtu.be/Z9i7lxr79dU

00:00 Intro

08:27 Pansus haji politisasi goyang Gus Yaqut?

09:34 Kuota haji khusus ditambah, Menag langgar UU?

14:03 Rapat panas Menag-DPR di Mekkah

19:50 Temuan bobrok catering haji

26:00 Permainan mafia di balik jual beli kuota haji

30:13 Uang pelicin sodok antrean haji

34:50 Luluk: Dibilang politisasi, i don't care!

36:38 Jangan ngeles masalah haji sejak zaman nabi

39:13 Urgensi Kementerian Haji

44:41 Tujuan akhir Pansus Haji, seret ke ranah hukum?

Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:

https://www.youtube.com/channel/UCPAxpUn1mrn14xU0JpsLhDg/join

#JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan

*****

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com.

Follow kami di media sosial:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/KOMPAScom/

Twitter: https://twitter.com/kompascom

Tiktok: https://tiktok.com/@kompascom

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau