Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fakta Helikopter Jatuh di Bali: Tersangkut Tali Layangan di 1.000 Kaki, Tebal 1,7 Milimeter

Penyebab jatuhnya helikopter Tour PK-WSP di Suluban, Kuta Selatan, Bali, masih diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Komandan Lapangan Udara (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Agni Prayogo menegaskan bahwa pihaknya mendukung KNKT.

Sebelumnya Dedi Kurnia, pilot helikopter Tour PK-WSP, mengaku penyebab kecelakaan helikopter lantaran ada tali layang-layang yang melilit baling-baling helikopter.

Deni mengaku terlambat menghindar usai melihat layang-layang terbang di atas ketinggian 1.000 feet (kaki). Akibatnya baling-baling tersangkut dan terjatuh di Suluban, Desa Pecatu, Jumat (19/7/2024).

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Michael Hangga Wismabrata
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Meiva Jufarani
Produser: Naufal Noorosa Ragadini

Musik: Indian Walk - Nico Staf

#HelikopterBali #HelikopterJatuh #HelikopterLayangan #JernihkanHarapan

Artikel terkait:
https://denpasar.kompas.com/read/2024/07/21/170500678/fakta-seputar-helikopter-jatuh-di-bali-soal-tali-layang-layang-dan-layak

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau