Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sempat Ribut dengan TNI, Warga Minta Maaf soal Dilarang Berselancar di Bendungan Pleret
Warga akhirnya minta maaf usai tak terima dilarang berselancar di Bendungan Banjir Kanal Barat, Pleret, Semarang.

Sebelumnya, warga sempat menolak ditertibkan oleh para anggota TNI.

Baru-baru ini, kegiatan berselancar di Bendungan Pleret viral di media sosial.

Banyak para warga yang didominasi remaja beramai-ramai berselancar di Bendungan Pleret yang tengah surut.

Namun hal tersebut dinilai membahayakan, sehingga ditertibkan oleh para anggota TNI.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Kontributor Semarang, Sabrina Mutiara
Penulis Naskah: Hanindiya Dwi Lestari
Narator: Hanindiya Dwi Lestari
Video Editor: Hanindiya Dwi Lestari
Produser: Adisty Safitri
Musik: Interstellar Mood - Nico Staf

#WargaSemarangMintaMaaf #BendunganPleret #BendunganPleretSemarang #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau