Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Potret Sampah hingga Jenazah yang Terlihat Usai Es Gunung Everest Mencair
Warga asli Nepal atau Sherpa di Gunung Everest mengatakan kamp tertinggi di gunung tertinggi di dunia dipenuhi sampah, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibersihkannya.

Seorang Sherpa memimpin tim yang bekerja untuk membersihkan sampah dan menggali mayat yang membeku.

Tim tentara dan Sherpa yang didanai pemerintah Nepal, tampak memindahkan 11 ton sampah, empat mayat, dan satu kerangka dari Everest selama musim pendakian tahun 2024.

Pemimpin Sherpa bernama Ang Abu mengatakan amsih ada puluhan ton sampah di jalur selatan, tepatnya di kamp terakhir sebelum para pendaki mencapai puncak.

Hal itu diungkap pada Juni 2024.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Hanindiya Dwi Lestari
Narator: Hanindiya Dwi Lestari
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Adisty Safitri
Musik: Scarab - Quincas Moreira

#GunungEverest #EsGunungEverestMencair #SampahGunungEverest #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau