Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tanggapi Pantun Jaksa, Kuasa Hukum: SYL Menangis Merasa Dizalimi

Kuasa hukum eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaludin Koedoeboen menanggapi pantun tentang SYL yang dilontarkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) KPK saat replik, Senin (8/7/2024) kemarin.

Djamaludin mengatakan, SYL menangis karena benar-benar merasa dizalimi dan tidak merasa melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan jaksa KPK.

Adapun pantun dari kubu KPK yang dibacakan oleh Jaksa KPK Meyer Simanjuntak berbunyi:

"Kota Kupang Kota Balikpapan,
sungguh indah dan menawan.
Katanya pejuang dan pahlawan,
dengar tuntutan nangis sesenggukan."

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.

Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Adil Pradipta

#syl #sidangsyl #kasussyl #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau