Tanggapi Pantun Jaksa, Kuasa Hukum: SYL Menangis Merasa Dizalimi
Kompas
Kompas.com - 09/07/2024, 19:49 WIB
Kuasa hukum eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaludin Koedoeboen menanggapi pantun tentang SYL yang dilontarkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) KPK saat replik, Senin (8/7/2024) kemarin.
Djamaludin mengatakan, SYL menangis karena benar-benar merasa dizalimi dan tidak merasa melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan jaksa KPK.
Adapun pantun dari kubu KPK yang dibacakan oleh Jaksa KPK Meyer Simanjuntak berbunyi:
"Kota Kupang Kota Balikpapan, sungguh indah dan menawan. Katanya pejuang dan pahlawan, dengar tuntutan nangis sesenggukan."
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa Penulis Naskah: Talitha Yumnaa Video Editor: Talitha Yumnaa Produser: Adil Pradipta
Kuasa hukum eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaludin Koedoeboen menanggapi pantun tentang SYL yang dilontarkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) KPK saat replik, Senin (8/7/2024) kemarin.
Djamaludin mengatakan, SYL menangis karena benar-benar merasa dizalimi dan tidak merasa melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan jaksa KPK.
Adapun pantun dari kubu KPK yang dibacakan oleh Jaksa KPK Meyer Simanjuntak berbunyi:
"Kota Kupang Kota Balikpapan,
sungguh indah dan menawan.
Katanya pejuang dan pahlawan,
dengar tuntutan nangis sesenggukan."
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Adil Pradipta
#syl #sidangsyl #kasussyl #JernihkanHarapan