Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaksa KPK ke SYL: Apakah Menyawer Biduan Itu Kepentingan Dinas?

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai nota pembelaan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang membantah membantah memeras sebagai sebuah drama.


Hal itu dikatakan jaksa KPK Meyer Simanjuntak dalam sidang replik atau tanggapan atas nota pembelaan SYL di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).


Meyer menyinggung uang hasil pemerasan di lingkungan Kementan yang digunakan untuk kepentingan pribadi SYL.


Dia juga menyinggung uang itu digunakan untuk menyewa biduan, sunatan cucu SYL, hingga membeli skincare.


Simak informasi selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Pramulya Sadewa

Penulis Naskah: Pramulya Sadewa

Video Editor: Pramulya Sadewa

Produser: Nursita Sari


#SYL #KasusKorupsiSYL #JernihkanHarapan 

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau