Presiden Baru Iran Ingin Punya Hubungan Baik dengan Barat
Kompas
Kompas.com - 08/07/2024, 19:07 WIB
Kandidat reformis Masoud Pezeshkian, yang mendukung peningkatan hubungan dengan Barat, pada hari Sabtu (6/7/2024) memenangkan pemilihan presiden melawan Saeed Jalili dari kelompok ultrakonservatif, kementerian dalam negeri mengatakan.
Pemilihan ini terjadi di tengah-tengah ketegangan regional yang meningkat karena perang Gaza, perselisihan dengan Barat mengenai program nuklir Iran, dan ketidakpuasan dalam negeri atas kondisi ekonomi Iran yang terkena sanksi.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah Narator: Musayadah Khusnul Khotimah Video Editor: Musayadah Khusnul Khotimah Produser: Yusuf Reza Permadi
Kandidat reformis Masoud Pezeshkian, yang mendukung peningkatan hubungan dengan Barat, pada hari Sabtu (6/7/2024) memenangkan pemilihan presiden melawan Saeed Jalili dari kelompok ultrakonservatif, kementerian dalam negeri mengatakan.
Pemilihan ini terjadi di tengah-tengah ketegangan regional yang meningkat karena perang Gaza, perselisihan dengan Barat mengenai program nuklir Iran, dan ketidakpuasan dalam negeri atas kondisi ekonomi Iran yang terkena sanksi.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Musayadah Khusnul Khotimah
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Hologram - Bobby Richards
#MasoudPezeshkian #PresidenIran #JernihkanHarapan