Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemenkominfo Klaim Bisa Buka Data PDNS Pakai Kunci Gratis dari Hacker Brain Cipher

Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan, pihaknya tengah mencoba kunci pembuka data yang diserang ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).   Adapun kunci deskripsi PDNS 2 itu diberikan secara gratis oleh kelompol hacker Brain Cipher, yang menyerang data tersebut.   "Kami juga mendapatkan (kunci) tetapi ini lagi dikerjakan. Kami sudah coba di spesimen kami, memang berhasil dibuka," ujar Semuel di Kemenkominfo, Kamis (4/7/2024).   "Tetapi kami belum tahu, karena kan dikunci banyak. Itu lagi dikerjakan oleh teman-teman teknis," imbuh dia.   Untuk diketahui, PDNS lumpuh usai diserang ransomware pada 20 Juni 2024. Karenany, sebagian data milik institusi pemerintah pusat dan daerah terkunci dan belum bisa dipulihkan hingga saat ini. 

Simak selengkapnya dalam video berikut ini!

Penulis Naskah: Zintan Prihatini

Video Jurnalis: Zintan Prihatini

Video Editor: Zintan Prihatini

Produser: Bagus Santosa 

Musik:Beyond - Patrick Patrikios


#dirjenkominfo #kominfo #ransomware #pdns #budiarie #jernihkanharapan 

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau