Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Brain Cipher Mengaku Tak Sulit dan Tak Butuh Waktu Lama untuk Bobol Data PDNS 2

Kelompok peretas (hacker) Brain Cipher akhirnya menepati janji mereka untuk memberikan kunci enkripsi atau dekriptor data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang mereka sandera sejak pertengahan Juni 2024.

Dalam sebuah posting terbaru berjudul "Very Expensive Advertising" yang diunggah di dark web, mereka menyampaikan beberapa hal. Salah satunya soal betapa lemahnya keamanan siber di PDN 2 yang mereka bobol. Mereka mengaku tak butuh waktu lama untuk membobol server PDNS 2.

"Ketika menyerang PDNS 2, kami melakukannya dengan lancar tanpa ada kesulitan, dan tak perlu waktu lama untuk memproses dan mengenkripsi data-data yang ada di dalamnya," klaim Brain Cipher.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut.

Penulis : Bill Clinten
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum

Musik: Subterranean Howl - ELPHNT

#PDN #PusatDataNasional #JernihkanHarapan

Artikel Terkait:
https://tekno.kompas.com/read/2024/07/04/07300057/hacker-brain-cipher--bobol-pusat-data-nasional-mudah-dan-tak-butuh-waktu-lama

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau