Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi proyek pengerukan alur pelayaran di sejumlah pelabuhan di beberapa wilayah di Indonesia.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, pihaknya tengah menggelar penyelidikan dan memutuskan membuka penyidikan perkara ini, Kamis (27/6/2024).
Paket pengerukan itu dilakukan di antaranya di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah pada Tahun Anggaran 2015, 2016, dan 2017.
Kemudian, paket pengerukan di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur tahun anggaran 2015 dan 2016, Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali tahun anggaran 2014, 2015, dan 2016.
Lalu, paket proyek di Pelabuhan Pulang Pisau, Banjarmasin, Kalimantan Selatan tahun anggaran 2013 dan 2016.
Saat ini KPK telah menetapkan 9 tersangka terdiri dari 6 penyelenggara negara dan 3 dari pihak swasta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi proyek pengerukan alur pelayaran di sejumlah pelabuhan di beberapa wilayah di Indonesia.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, pihaknya tengah menggelar penyelidikan dan memutuskan membuka penyidikan perkara ini, Kamis (27/6/2024).
Paket pengerukan itu dilakukan di antaranya di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah pada Tahun Anggaran 2015, 2016, dan 2017.
Kemudian, paket pengerukan di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur tahun anggaran 2015 dan 2016, Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali tahun anggaran 2014, 2015, dan 2016.
Lalu, paket proyek di Pelabuhan Pulang Pisau, Banjarmasin, Kalimantan Selatan tahun anggaran 2013 dan 2016.
Saat ini KPK telah menetapkan 9 tersangka terdiri dari 6 penyelenggara negara dan 3 dari pihak swasta.
Penulis: Syakirun Ni'am
Penulis Naskah: Xena Olivia
Video Jurnalis: Xena Olivia
Video Editor: Xena Olivia
Produser: Adil Pradipta
#KPK #KorupsiPengerukan #PaketPengerukanPelabuhan #JernihkanHarapan