Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sri Mulyani Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Terus Alami Tekanan

Nilai tukar rupiah selama beberapa bulan terakhir, tengah dalam posisi tertekan oleh dollar AS. Bendahara negara menjelaskan, tekanan terhadap rupiah datang dari arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).

Tingkat suku bunga The Fed, Fed Fund Rate, di level 5,5 persen diproyeksi belum akan turun dalam waktu dekat.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, sampai dengan pengujung Mei 2024, nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.431 per dollar AS.

Nilai ini telah terdepresiasi 6,58 persen dari posisi awal tahun 2024. Lalu, apa yang menyebabkan nilai tukar rupiah tertekan?

Simak penjelasan Sri Mulyani dalam video berikut.

Penulis: Rully R. Ramli

Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati

Narator: Arini Kusuma Jati

Video Editor:Arini Kusuma Jati

Produser: Abba Gabrillin

Music by Metro - Yung Logos

#NilaiTukarRupiahTertekan #SriMulyani #JernihkanHarapan

Artikel terkait:

https://money.kompas.com/read/2024/06/27/123900826/sri-mulyani-beberkan-penyebab-rupiah-tertekan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau