Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Infrastruktur Listrik Israel Bisa Kolaps jika Perang Total dengan Hizbullah

Israel disebut tidak dapat dihuni setelah 72 jam tanpa listrik jika menghadapi perang total melawan kelompok Hizbullah Lebanon. Hal ini dikatakan oleh kepala perusahaan sistem kelistrikan Israel Independent System Operator Ltd (NOGA) Shaul Goldstein, Kamis (20/6/2024).

Menurutnya, jaringan infrastruktur listrik Israel tidak dapat bertahan bila dihantam habis oleh Hizbullah. Pernyataan ini langsung memicu kehebohan. Tidak lama kemudian, Goldstein mencoba menarik kembali ucapannya.

Ia mengingatkan betapa gentingnya situasi yang mungkin dihadapi Israel jika konflik dengan Hizbullah benar-benar terjadi. Goldstein pun menegaskan bahwa dalam situasi perang, menjamin pasokan listrik yang stabil akan menjadi hal yang mustahil.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Maria Dewi Utari
Produser: Farid Firdaus

Musik: Missing Persons - Jeremy Blake

#Israel #Hizbullah #Lebanon #JernihMelihatDunia

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com