Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Duduk Perkara Israel Akan Serang Lebanon, Rekaman Video Jadi Alasannya

Pertempuran antara Israel dan Hezbollah telah memasuki fase eskalasi yang berbahaya, dengan kedua belah pihak saling menyerang wilayah masing-masing dengan intensitas yang meningkat.


Serangkaian serangan udara dan peluncuran roket telah memicu kekhawatiran akan perang yang lebih luas di kawasan tersebut.


Kondisi ini semakin mempersulit upaya mediasi Amerika Serikat untuk meredakan ketegangan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di perbatasan Israel-Lebanon.


Pasalnya, Hezbollah baru-baru ini merilis rekaman video yang menunjukkan lokasi militer dan sipil di beberapa kota Israel, meningkatkan ketegangan dengan Israel.


Rekaman tersebut, yang diduga diambil dengan pesawat nirawak, menjadi pemicu baru dalam spiral konflik yang semakin meningkat antara kedua belah pihak.


Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Alicia Diahwahyuningtyas, Mahardini Nur Afifah
Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio
Narator: Muhammad Daffa Satrio
Video Editor: Wildan Yudistira
Produser: Abba Gabrillin
#Hezbollah #IDF #Israel #Lebanon #JernihkanHarapan

Music: July - John Patitucci
Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/21/090000365/duduk-perkara-israel-akan-serang-lebanon-dipicu-rekaman-video?page=all#page2
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
Twitter: https://twitter.com/kompascom
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau