Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AS Tunda Pengiriman Bom 907 Kg ke Israel, tapi Pastikan Pengiriman Senjata Lain Lancar

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bereaksi atas klaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa AS menahan senjata yang diperlukan untuk perang di Gaza.

Kepada wartawan, Selasa (18/6), ia mengatakan, bom dengan berat 2.000 pon atau lebih dari 907 kg adalah satu-satunya senjata yang sedang dikaji. Lainnya bergerak seperti biasa, ujar Blinken.

Presiden menyampaikan secara terbuka tentang bom seberat 2.000 pon. Kami khawatir bom itu digunakan di daerah padat penduduk. Kami terus berupaya mengatasinya. Namun tidak ada perubahan dalam sikap kami, sekali lagi, untuk memastikan Israel mempunyai apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri.

Dalam video yang dirilis Selasa, Netanyahu menyiratkan bahwa ditundanya pengiriman senjata itu memperlambat serangan Israel di Rafah, kota di Gaza selatan.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum

Musik: Badlands - ELPHNT

#Netanyahu #Israel #AS #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com