Indonesia Ingin Rusia-Ukraina Damai tapi Abstain di KTT Perdamaian Ukraina, Kenapa?
Kompas
Kompas.com - 18/06/2024, 19:19 WIB
Dalam KTT Perdamaian Ukraina yang diadakan di Swiss pada 15 Juni hingga 16 Juni 2024, Indonesia memilih untuk tidak menandatangani komunike bersama yang membahas kedaulatan integritas Kyiv. Tak hanya Indonesia, sejumlah negara lain pun memilih untuk abstain maupun tidak setuju.
Padahal, pada awal Juni 2024 lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky secara khusus dan langsung, meminta dukungan kepada Indonesia melalui Menhan Prabowo Subianto atas kedaulatan Ukraina.
Lantas, di mana sebenarnya posisi Indonesia dalam perang Rusia-Ukraina dan mengapa Indonesia memilih untuk abstain?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia Narator: Elisabeth Putri Mulia Video editor: Elisabeth Putri Mulia Produser: Mochamad Sadheli
Dalam KTT Perdamaian Ukraina yang diadakan di Swiss pada 15 Juni hingga 16 Juni 2024, Indonesia memilih untuk tidak menandatangani komunike bersama yang membahas kedaulatan integritas Kyiv. Tak hanya Indonesia, sejumlah negara lain pun memilih untuk abstain maupun tidak setuju.
Padahal, pada awal Juni 2024 lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky secara khusus dan langsung, meminta dukungan kepada Indonesia melalui Menhan Prabowo Subianto atas kedaulatan Ukraina.
Lantas, di mana sebenarnya posisi Indonesia dalam perang Rusia-Ukraina dan mengapa Indonesia memilih untuk abstain?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Elisabeth Putri Mulia
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: The Shining in Dubai - Unicorn Heads
#Rusia #Ukraina #Indonesia #Kompascomlab #JernihkanHarapan