Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesia Ingin Rusia-Ukraina Damai tapi Abstain di KTT Perdamaian Ukraina, Kenapa?

Dalam KTT Perdamaian Ukraina yang diadakan di Swiss pada 15 Juni hingga 16 Juni 2024, Indonesia memilih untuk tidak menandatangani komunike bersama yang membahas kedaulatan integritas Kyiv. Tak hanya Indonesia, sejumlah negara lain pun memilih untuk abstain maupun tidak setuju.

Padahal, pada awal Juni 2024 lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky secara khusus dan langsung, meminta dukungan kepada Indonesia melalui Menhan Prabowo Subianto atas kedaulatan Ukraina.

Lantas, di mana sebenarnya posisi Indonesia dalam perang Rusia-Ukraina dan mengapa Indonesia memilih untuk abstain?

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Elisabeth Putri Mulia
Produser: Mochamad Sadheli

Musik: The Shining in Dubai - Unicorn Heads

#Rusia #Ukraina #Indonesia #Kompascomlab #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau