Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sandiaga Uno Minta Maaf karena Tak Bisa Angkat Suara PPP
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno meminta maaf karena dirinya tidak bisa mengangkat suara PPP.

Setelah ia pindah dari Gerindra ke PPP, partai ka'bah justru gagal lolos ke DPR pada Pileg 2024.

"Jadi saya memang perpindahan ke PPP ini tadinya difokuskan untuk bisa mengangkat suara PPP belum bisa terwujudkan. Saya juga mohon maaf mungkin kalau ada kurang optimalnya dari kinerja selama berkampanye bersama PPP," ujar Sandi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Sandi yang sempat ditugaskan sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP itu mengatakan, dirinya prihatin dengan nasib partainya yang gagal lolos ke Senayan.

Menurutnya, kader PPP di daerah yang sudah berjuang pun merasakan keprihatinan dan kepedihan yang sama.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Video Jurnalis: Nissi Elizabeth
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Penulis Naskah: Nabilah Safirah
Video Editor: Nabilah Safirah
Produser: Adisty Safitri
Musik: Beyond - Patrick Patrikios

 #PPP #PPPTakLolosSenayan #SandiagaUno #SandiMintaMaafkePPP #JernihkanHarapan

Artikel Terkait : https://nasional.kompas.com/read/2024/06/13/16424611/tak-bisa-angkat-suara-ppp-sandiaga-uno-minta-maaf

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau