Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Masuk Daftar Hitam PBB karena Bahayakan Anak-anak, Disamakan ISIS dan Al Qaeda

Israel masuk dalam daftar hitam PBB, negara dan organisasi yang merugikan dan dianggap membahayan anak-anak di zona konflik. Israel pun masuk dalam daftar hitam yang sama dengan organisasi ISIS, Al Qaeda hingga Boko Haram.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengumumkan kepada Atase Pertahanan Israel di Amerika Serikat, Mayor Jenderal Hidai Zilberman, tentang keputusannya memasukkan Israel ke daftar hitam tersebut.

Upaya Israel untuk membujuk Guterres agar tidak mengambil langkah ini, gagal total.

Hal ini tidak terlepas dari tindakan-tindakan militer Israel di Jalur Gaza, yang mana serangan-serangan Israel telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina, yang sebagian besar adalah anak-anak Gaza.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Edwin Shri Bimo
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Katarina Astriyani Setyaningsih
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Enchappe - Dan Bodan

#Israel #DaftarHitamPBB #ISIS #AlQaeda #IsraelMasukDaftarHitamPBB #ZonaKonflikGaza #Palestina #PerangIsraelHamas #MiliterIsrael #AntonioGuterres #PBB #JernihkanHarapan


Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau