Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
MK Diskualifikasi Caleg Partai Golkar karena Eks Napi yang Belum Lewati Masa Jeda

Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi caleg DPRD Kota Tarakan di Dapil Tarakan 1, Kalimantan Utara dari Partai Golkar, Erick Hendrawan Septian Septian Putra.


Erick didiskualifikasi MK lantaran merupakan mantan terpidana yang belum melewati masa jeda 5 tahun. Sebab, mantan napi yang diperbolehkan mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) yakni yang sudah melewati jangka waktu 5 tahun setelah menjalani masa pidana penjara.


MK menilai keikutsertaan Erick dalam Pileg 2024 tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon anggota DPRD Kota Tarakan. Oleh karena itu, memerintahkan untuk melakukan pemungutan suara ulang tanpa keikutsertaan Erick.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Pramulya Sadewa

Penulis Naskah: Pramulya Sadewa

Video Editor: Pramulya Sadewa

Produser: Bagus Santosa


#JernihkanHarapan #MahkamahKonstitusi #KaderGolkar 

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau