Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[Full] Keterangan Polisi terkait Penjualan Ribuan Video Porno Anak di Telegram

Polisi menangkap Deky Yanto, karena menjual video porno anak melalui aplikasi Telegram. Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan, bisnis jual beli video porno anak terungkap saat polisi melakukan patroli siber.


"Anggota Siber telah melakukan patroli siber, dan menemukan sebuah akun Twitter atas nama Dedek Gemes. Di mana akun ini memperomosikan link akun Telegram berbayar yang menjual muatan video pornografi, di mana yang dieksploitasi adalah anak-anak di bawh umur," ujar Hendri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (31/5/2024).


Setidaknya, Deky sudah mendistribusikan 2.010 video porno anak dari beberapa negara termasuk Indonesia.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini!




Penulis Naskah: Zintan Prihatini

Video Jurnalis: Zintan Prihatini

Video Editor: Zintan Prihatini

Produser: Bagus Santosa


#videopornoanak #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com