Pria Pengangguran Jual Video Porno Anak karena Alasan Ekonomi
Kompas
Kompas.com - 31/05/2024, 16:33 WIB
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengungkapkan, pria bernama Deky Yanto menjual video porno anak karena faktor ekonomi. Pasalnya, pelaku tak memiliki pekerjaan alias menganggur.
"Untuk motif sementara dari hasil penggalian untuk pemeriksaan si tersangka, bermotifkan ekonomi. Karena yang bersangkutan ini umurnya baru sekitar 24 tahun," ujar Hendri dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (31/5/2024).
"Setelah ditelusuri, yang bersangkutan tidak ada kelainan atau pun gangguan masalah seksual, termasuk pedofil atau segala macam, belum," imbuh dia.
Setidaknya, Deky sudah menjual 2.010 video porno anak dari beberapa negara termasuk Indonesia. Calon pembeli nantinya dapat mengunduh video melalui aplikasi Telegram.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengungkapkan, pria bernama Deky Yanto menjual video porno anak karena faktor ekonomi. Pasalnya, pelaku tak memiliki pekerjaan alias menganggur.
"Untuk motif sementara dari hasil penggalian untuk pemeriksaan si tersangka, bermotifkan ekonomi. Karena yang bersangkutan ini umurnya baru sekitar 24 tahun," ujar Hendri dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (31/5/2024).
"Setelah ditelusuri, yang bersangkutan tidak ada kelainan atau pun gangguan masalah seksual, termasuk pedofil atau segala macam, belum," imbuh dia.
Setidaknya, Deky sudah menjual 2.010 video porno anak dari beberapa negara termasuk Indonesia. Calon pembeli nantinya dapat mengunduh video melalui aplikasi Telegram.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini!
Penulis Naskah: Zintan Prihatini
Video Jurnalis: Zintan Prihatini
Video Editor: Zintan Prihatini
Produser: Bagus Santosa
#videopornoanak #JernihkanHarapan