2.000 Orang Tertimbun, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini
Kompas
Kompas.com - 30/05/2024, 09:29 WIB
Tanah longsor yang terjadi di Desa Kaokalam, Provinsi Enga, Papua Nugini pada Jumat (24/5/2024) diduga akibat pengaruh gempa bumi dan curah hujan tinggi.
Hal ini disampaikan Profesor geologi Alan Collin dari Adelaide University.
Menurutnya, tanah longsor yang terjadi di Papua Nugini ini tidak secara langsung dipengaruhi oleh gempa bumi. Namun keadaan ini mengakibatkan tana menjadi kurang stabil.
Ia menilai curah hujan dapat mengubah mineral penyusun batuan dasar di wilayah yang dilanda longsor. Hal ini melemahkan batuan pembentuk lereng bukit yang curam.
Penulis: Erwina Rachmi Puspapertiwi Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi Narator : Novyana Nurmita Dewi Video Editor: Tri Febrianto Gunawan Produser: Adisty Safitri Music: Liquid Time - Aakash Gandhi
Hal ini disampaikan Profesor geologi Alan Collin dari Adelaide University.
Menurutnya, tanah longsor yang terjadi di Papua Nugini ini tidak secara langsung dipengaruhi oleh gempa bumi. Namun keadaan ini mengakibatkan tana menjadi kurang stabil.
Ia menilai curah hujan dapat mengubah mineral penyusun batuan dasar di wilayah yang dilanda longsor. Hal ini melemahkan batuan pembentuk lereng bukit yang curam.
Penulis: Erwina Rachmi Puspapertiwi
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator : Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Adisty Safitri
Music: Liquid Time - Aakash Gandhi
#PapuaNugini #TanahLongsor #JernihkanHarapan
Artikel terkait :
https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/28/133000065/timbun-2.000-warga-ini-dugaan-penyebab-tanah-longsor-di-papua-nugini-