Jokowi Sindir Kementerian Punya Lebih dari 5000 Aplikasi
Kompas
Kompas.com - 27/05/2024, 14:52 WIB
Presiden Jokowi menyinggung salah satu kementeriannya yang telah mempunyai lebih dari 5000 aplikasi dan platform layanan.
Jokowi menilai banyaknya aplikasi tersebut terlalu berlebihan dan membuat alur birokrasi menjadi tidak efektif.
Jokowi menduga aplikasi baru itu dibuat karena pergantian jabatan di masing-masing lembaga. Ia pun meminta agar praktik tersebut dihentikan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital pada Senin (27/5/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa Video Editor: Muhammad Dava Arrifa Produser: Adisty Safitri Musik: OSA Dress Code - Squadda B
Jokowi menilai banyaknya aplikasi tersebut terlalu berlebihan dan membuat alur birokrasi menjadi tidak efektif.
Jokowi menduga aplikasi baru itu dibuat karena pergantian jabatan di masing-masing lembaga. Ia pun meminta agar praktik tersebut dihentikan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital pada Senin (27/5/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Muhammad Dava Arrifa
Produser: Adisty Safitri
Musik: OSA Dress Code - Squadda B
#PresidenJokowi #AplikasiKementerian #layananpemerintah #birokrasipemerintah #JernihkanHarapan