Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso bersama Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) melaporkan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).   

Jampidsus dan beberapa pihak lainnya dilaporkan ke lembaga antirasuah karena diduga melakukan tindak pidana korupsi pelaksanaan lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama yang digelar oleh Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung.   

"Melaporkan aduan masyarakat bahwa ada indikasi dugaan korupsi yang dilakukan terhadap lelang aset tambang PT Gunung Bara Utama yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Agung," ujar Koordinator KSST Ronald Loblobly usai menyampaikan aduan masyarakat (dumas) di Gedung Merah Putih KPK, Senin (27/5/2024).

 "Terlapornya Jaksa Agung Jampidsus, kemudian juga penilai aset PPA, Kejaksaan Agung juga, kemudian dari DJKN direktorat jenderal kekayaan negara, dan lain-lain," lanjutnya.   

Didampingi pengacara Deolipa Yumara, Ronald mengatakan dugaan korupsinya yakni kerugian negara.   

"Jadi kerugiannya itu kita taksir senilai Rp 11 triliun, tapi dilelang hanya kemudian Rp 1,9 triliun. Berarti ada indikasi kerugian Rp 9 triliun," paparnya.   

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.   

Video Jurnalis: Talitha Yumnaa  

Penulis Naskah: Talitha Yumnaa 

Video Editor: Talitha Yumnaa  

Produser: Bagus Santosa  

#Jampidsus #KPK #polri #IPW #JernihkanHarapan  

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com