Pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) mengaku menyiapkan tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

"Biasanya tuh kita memberikan ke staf-staf rumah tangga, satpam, dan lain-lain. Jadi tidak semua langsung ke Pak Menteri, dibagi-bagi untuk petugas, staf rumah tangga," kata Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Fadjry Djufry yang hadir sebagai saksi di persidangan SYL hari ini, Rabu (22/5/2024).

Fadjry mengungkapkan, permintaan uang THR itu disampaikan melalui terdakwa Kasdi Subagyono, yang menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan.

Permintaan uang THR oleh SYL melalui Kasdi terjadi sebanyak dua kali, yakni pada 2021 dan 2022 ketika Fadjry menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Namun, besaran uang yang harus disiapkan tidak ditentukan.

Fadjry bersama para pegawai di Balitbangtan pun berunding dan mengumpulkan uang sebesar Rp 50 juta.   Kemudian, uang THR diserahkan kepada sopir, satpam hingga asisten rumah tangga SYL.

"Jadi tidak semua langsung ke Pak Menteri. Kalau ada sisa dari situ biasanya (diserahkan ke SYL). Ada Rp 10 juta, sudah dipisah, diserahkan ke ajudan," terangnya.

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.

Video Jurnalis: Talitha Yumnaa  Penulis Naskah: Talitha Yumnaa Video Editor: Talitha Yumnaa  Produser: Adil Pradipta

#JernihkanHarapan #SYL #Kementan