Petani di Subang Ditipu Oknum Polisi, Polda Metro: Para Pelaku Pecatan Polri
Kompas
Kompas.com - 22/05/2024, 21:55 WIB
Anggota polisi yang diduga menipu petani di Subang, Jawa Barat, dengan modus mengiming-imingi korban agar anaknya lolos menjadi polwan merupakan pecatan Polri.
Pelaku berinisial AS dan YFN telah disanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH. Sedangkan pelaku berinisial HP masih diproses di Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya.
"Para pelaku adalah pecatan Polri yang sudah di-PTDH dan satu orang polwan itu dilakukan proses oleh Propam Polda Metro Jaya, pelanggaran dugaan kode etik dan akan diberi sanksi terberat oleh Kapolda Metro Jaya, jadi tak pandang bulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di kantornya, Rabu (22/5/2024).
Adapun kasus ini dialami Carlim Sumarlin (56), seorang petani di Kabupaten Subang, yang mengaku menyerahkan uang Rp 598 juta sebagai 'uang pelicin' agar anaknya menjadi polwan. Akan tetapi, sang anak justru dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.
Anggota polisi yang diduga menipu petani di Subang, Jawa Barat, dengan modus mengiming-imingi korban agar anaknya lolos menjadi polwan merupakan pecatan Polri.
Pelaku berinisial AS dan YFN telah disanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH. Sedangkan pelaku berinisial HP masih diproses di Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya.
"Para pelaku adalah pecatan Polri yang sudah di-PTDH dan satu orang polwan itu dilakukan proses oleh Propam Polda Metro Jaya, pelanggaran dugaan kode etik dan akan diberi sanksi terberat oleh Kapolda Metro Jaya, jadi tak pandang bulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di kantornya, Rabu (22/5/2024).
Adapun kasus ini dialami Carlim Sumarlin (56), seorang petani di Kabupaten Subang, yang mengaku menyerahkan uang Rp 598 juta sebagai 'uang pelicin' agar anaknya menjadi polwan. Akan tetapi, sang anak justru dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini!
Penulis Naskah: Zintan Prihatini
Video Jurnalis: Zintan Prihatini
Video Editor: Zintan Prihatini
Produser: Bagus Santosa
#jernihkanharapan #anakpetaniditipu #polisitipuanakpetani