Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SINDIKAT NARKOBA FREDY PRATAMA: BERKOMPLOT DENGAN MERTUA, DIBURU POLISI 4 NEGARA #JADIGINICERITANYA

Gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama diketahui hingga kini masih menjadi buronan polisi. Polri bersama kepolisian Thailand, Malaysia dan Australia pun bekerja sama untuk menangkap buronan tersebut.

Berkat kerjasama polisi di tiga negara, sindikat peredaran gelap narkoba jaringan internasional Fredy Pratama terungkap. Menurut Bareskrim Polri, pengungkapan sindikat kasus narkoba ini adalah yang terbesar di Indonesia.

Pengungkapan ini merupakan yang terbesar lantaran pada kurun waktu 2020 hingga 2023 ada sebanyak 408 laporan kasus narkoba terkait jaringan Fredy Pratama. Meski sindikatnya sudah diungkap, hingga kini Fredy masih berstatus sebagai buron.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda

Host: Musayadah Khusnul Khotimah

Videografer: Dina Rahmawati

Video Editor: Dina Rahmawati

Produser: Monica Arum

Musik: Tell Me That I Can_t (Instrumental) - NEFFEX, Manifest It (Instrumental) - NEFFEX, Raging Streets - SefChol, Atlantis Rage - Jimena Contreras

#SindikatNarkobaFredyPratama #FredyPratamaNarkoba #KasusNarkoba #JadiGiniCeritanya #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau