Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sidang SYL Ungkap Fakta Baru, dari Beli Keris sampai Uang Bulanan Pakai Anggaran Kementan

Kepala Bagian (Kabag) Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Edi Eko Sasmito mengakui pihaknya membayar pembelian keris emas sebesar Rp 105 juta.

Hal itu disampaikan Edi saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang menjerat eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pembelian keris emas ini terungkap ketika Jaksa KPK mengkonfirmasi bukti pembayaran yang dikeluarkan oleh Ditjen Tanaman Pangan.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Irfan Kamil, Ihsanuddin
Video Jurnalis: TAL
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Kurt - Cheel

#SYL #Korupsi #Kementan #SidangSYL #SyahrulYasinLimpo #KorupsiMantanMentan #KorupsiSYL #JernihMelihatDunia

Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2024/05/15/23085981/di-sidang-syl-saksi-akui-ada-pembelian-keris-emas-rp-105-juta-pakai-anggaran

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau