AS Mulai Gertak Israel, Ulah IDF Bakal Diinvestigasi oleh Amerika
Kompas
Kompas.com - 14/05/2024, 11:41 WIB
Usai Israel menyerang Rafah, tekanan yang diberikan Amerika Serikat semakin keras. Kini, Amerika Serikat bahkan akan menginvestigasi militer Israel untuk menemukan pelanggaran. Israel pun telah menahan sejumlah pengiriman senjata ke Israel sebanyak 3.500 bom.
Pasalnya, Amerika Serikat menilai Israel tidak konsisten dalam menegakkan hukum humaniter internasional. Menurut AS, keputusan israel menyerang Rafah tidak akan menghasilkan apa-apa hanya kekacauan. Ditambah, Israel tak bisa memberikan jaminan keselamatan 1,4 juta warga Palestina di Rafah.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia Narator: Elisabeth Putri Mulia Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya Produser: Mochamad Sadheli
Usai Israel menyerang Rafah, tekanan yang diberikan Amerika Serikat semakin keras. Kini, Amerika Serikat bahkan akan menginvestigasi militer Israel untuk menemukan pelanggaran. Israel pun telah menahan sejumlah pengiriman senjata ke Israel sebanyak 3.500 bom.
Pasalnya, Amerika Serikat menilai Israel tidak konsisten dalam menegakkan hukum humaniter internasional. Menurut AS, keputusan israel menyerang Rafah tidak akan menghasilkan apa-apa hanya kekacauan. Ditambah, Israel tak bisa memberikan jaminan keselamatan 1,4 juta warga Palestina di Rafah.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Groove Tube - Audio Hertz
#Rafah #Israel #AmerikaSerikat #JernihkanHarapan