AS Ogah Ada Operasi Rafah, Israel Berisiko "Terkucilkan" di Mata Dunia
Kompas
Kompas.com - 10/05/2024, 13:22 WIB
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, pada Kamis (9/5/2024), mengatakan bahwa tidak adanya operasi di Rafah adalah hasil terbaik bagi semua pihak yang berperang.
Miller pun menegaskan bahwa operasi militer besar-besaran di Rafah dapat melemahkan posisi Israel di dunia internasional.
Hal tersebut bisa terjadi karena wilayah Rafah adalah area konflik sensitif dengan lebih dari 1 juta warga sipil yang berlindung di sana.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, pada Kamis (9/5/2024), mengatakan bahwa tidak adanya operasi di Rafah adalah hasil terbaik bagi semua pihak yang berperang.
Miller pun menegaskan bahwa operasi militer besar-besaran di Rafah dapat melemahkan posisi Israel di dunia internasional.
Hal tersebut bisa terjadi karena wilayah Rafah adalah area konflik sensitif dengan lebih dari 1 juta warga sipil yang berlindung di sana.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Narator: Tantri Febrina
Penulis naskah: Tantri Febrina
Video editor: Tantri Febrina
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: Window Demons - roljui
#HamasIsrael #AgresiRafah #IsraelRafah #JernihkanHarapan