Nestapa Pengungsi di Rafah "Kehidupan Benar-benar Terhenti"
Kompas
Kompas.com - 09/05/2024, 18:46 WIB
Pengungsi di Rafah menyebut kehidupan telah berhenti sejak pasukan Israel memasuki kota tersebut.
Padahal sebelumnya 1,4 juta penduduk memadati Rafah yang menjadi pintu keluar masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Kini jalanan Kota Rafah disebut mulai sepi dan pasar-pasar sudah tutup. Situasi tersebut meningkatkan ketegangan dan ketakutan bagi pengungsi yang masih bertahan di Rafah.
Sejumlah pengungsi tersebut merasa sudah tidak punya tempat lain yang harus mereka tuju. Pasalnya beberapa tempat pengungsian sudah mulai penuh di sejumlah wilayah.
Pengungsi di Rafah menyebut kehidupan telah berhenti sejak pasukan Israel memasuki kota tersebut.
Padahal sebelumnya 1,4 juta penduduk memadati Rafah yang menjadi pintu keluar masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Kini jalanan Kota Rafah disebut mulai sepi dan pasar-pasar sudah tutup. Situasi tersebut meningkatkan ketegangan dan ketakutan bagi pengungsi yang masih bertahan di Rafah.
Sejumlah pengungsi tersebut merasa sudah tidak punya tempat lain yang harus mereka tuju. Pasalnya beberapa tempat pengungsian sudah mulai penuh di sejumlah wilayah.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Dimas Bagasgara
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Spooked - Mini Vandals
#Rafah #Israel #IsraelserangRafah #IsraelvsHamas #JernihkanHarapan
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2024/05/09/103414270/israel-serang-rafah-jalanan-sepi-warga-ketakutan?page=all#page2