Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyesal telah mengirim pasokan senjata ke Israel karena senjata tersebut telah menewaskan warga sipil.
Biden pun mengecam akan menghentikan suplai senjata ke Israel jika mereka terus melanjutkan serangan ke Rafah.
Padahal sebelumnya Biden selalu menyetujui pengiriman pasokan senjata ke Israel, bahkan meningkatkan jumlah pasokannya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Namun pada pekan lalu AS telah menyetop pengiriman 1.800 bom seberat 907 kilogram dan 1.700 bom seberat 226 kg ke Israel.
Meski begitu, Biden menegaskan negaranya akan tetap membersamai Israel, hanya saja akan mengurangi kemampuan Israel untuk melancarkan serangan ke wilayah tersebut.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyesal telah mengirim pasokan senjata ke Israel karena senjata tersebut telah menewaskan warga sipil.
Biden pun mengecam akan menghentikan suplai senjata ke Israel jika mereka terus melanjutkan serangan ke Rafah.
Padahal sebelumnya Biden selalu menyetujui pengiriman pasokan senjata ke Israel, bahkan meningkatkan jumlah pasokannya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Namun pada pekan lalu AS telah menyetop pengiriman 1.800 bom seberat 907 kilogram dan 1.700 bom seberat 226 kg ke Israel.
Meski begitu, Biden menegaskan negaranya akan tetap membersamai Israel, hanya saja akan mengurangi kemampuan Israel untuk melancarkan serangan ke wilayah tersebut.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Muhammad Dava Arrifa
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Missing Persons - Jeremy Blake
#Rafah #Israel #AmerikaSerikat #JoeBiden #IsraelvsHamas #JernihkanHarapan