Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gibran Diingatkan, Wapres Hanya Ban Serep, Tak Tentukan Kabinet!

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari mengingatkan wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk tidak melampaui kewenangan dengan ikut cawe-cawe menentukan kabinet.

Feri menyebut, kewenangan menentukan kabinet murni adalah hak prerogatif presiden dalam hal ini dimiliki oleh presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto. Feri menjelaskan, Prabowo menjadi satu-satunya pihak yang memiliki hak untuk menentukan kabinetnya kedepan.

Diberitakan sebelumnya, Gibran mengaku ingin berkonsultasi dengan banyak tokoh nasional untuk mendapat masukkan perihal penyusunan kabinet pada pemerintahan berikutnya, termasuk Megawati.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Singgih Wiryono, Ihsanuddin
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Angelia Elza
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Grut - Patrick Patrikios

#Gibran #Prabowo #PrabowoGibran #KabinetBaru #KabinetPrabowoGibran #GibranRakabumingRaka #Megawati #JernihMelihatDunia

Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2024/05/07/19274021/gibran-ingin-konsultasi-kabinet-ke-megawati-pengamat-itu-hak-presiden-wapres

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau