Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Anak Buah dan Pinjam Vendor

Dalam persidangan hari ini, Senin (6/5/2024), terungkap bahwa eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) membeli lukisan karya seniman Sujiwo Tejo seharga Rp 200 juta.  

Kepala Sub-Bagian Rumah Tangga Pimpinan Kementan Raden Kiky Mulya Putra mengatakan, ia meminjam uang Rp 130 juta kepada vendor dan memakai uang kas sebesar Rp 70 juta untuk membeli lukisan itu. Uang Rp 70 juta itu berasal dari kas pejabat eselon I Kementan yang dikumpulkan secara paksa. 

"Waktu itu saya tak ada uang Rp 200 juta, lalu karena diminta uang sebanyak itu, lalu saya tetap diminta untuk bayar hari itu juga, saya minta bantuan ke Pak Nasir, vendor kementerian di Biro Umum," kata Kiky dalam persidangan.  

"Pak Nasir transfer ke saya Rp 130 juta, Rp 70 juta ada uang kas, jadi totalnya Rp 200 juta saya langsung transfer ke orangnya Sujiwo Tejo," lanjut dia.  

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.  

Video Jurnalis: Talitha Yumnaa 

Penulis Naskah: Talitha Yumnaa

Video Editor: Talitha Yumnaa 

Produser: Nursita Sari 

#SYL #sidangSYL #JernihkanHarapan 

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau