Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Seorang taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) bernama Putu Satria Ananta Rastika tewas usai dianiaya seniornya, Tegar Rafi Sanjaya, Jumat (3/5/2024). Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, penganiayaan yang dilakukan senior terhadap junior di STIP merupakan tradisi.

Kasus penganiayaan berujung maut di STIP ternyata bukan pertama kali terjadi, tetapi sudah berulang-ulang.

Pada 25 April 2014, salah satu taruna STIP juga tewas usai dianiaya oleh para seniornya. Peristiwa penganiayaan berujung maut di STIP juga menimpa Amirulloh Adityas Putra pada Selasa (10/1/2017).

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo,
Penulis: Abdul Haris Maulana
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Narator: Arini Kusuma Jati
Video Editor: Arini Kusuma Jati
Produser: Farid Firdaus

Music by June - Bobby Richards

#MahasiswaSTIPTewas #SeniorAniayaJunio#JernihkanHarapan

Artikel terkait: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/06/06000081/taruna-stip-tewas-di-tangan-senior-pernah-terjadi-pada-2014-dan-2017

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau