Dampak Konflik Timur Tengah, Pendapatan PT Pindad Naik Capai RP 25,8 T
Kompas
Kompas.com - 30/04/2024, 07:25 WIB
Dampak konflik di Timur Tengah tak selalu buruk. PT Pindad, salah satu perusahaan negara penyedia alat sistem pertahanan kebanggaan Indonesia, berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan di sepanjang tahun 2024.
Direktur PT Pindad Abraham Mose mencatat kontrak pekerjaan untuk pesanan alutsista dan manufaktur sepanjang 2024 ini, mencapai Rp 25,8 triliun.
"Kontrak tersebut bertumbuh 24,7 persen dari tahun sebelumnya, sementara angka penjualan mampu meningkat hingga mencapai nilai Rp7,98 triliun," ungkap Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dalam HUT PT Pindad ke-41 di Bandung, Senin (29/4/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Nabilah Safirah Narator: Nabilah Safirah Video Editor: Nabilah Safirah Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Dampak konflik di Timur Tengah tak selalu buruk. PT Pindad, salah satu perusahaan negara penyedia alat sistem pertahanan kebanggaan Indonesia, berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan di sepanjang tahun 2024.
Direktur PT Pindad Abraham Mose mencatat kontrak pekerjaan untuk pesanan alutsista dan manufaktur sepanjang 2024 ini, mencapai Rp 25,8 triliun.
"Kontrak tersebut bertumbuh 24,7 persen dari tahun sebelumnya, sementara angka penjualan mampu meningkat hingga mencapai nilai Rp7,98 triliun," ungkap Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dalam HUT PT Pindad ke-41 di Bandung, Senin (29/4/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Nabilah Safirah
Narator: Nabilah Safirah
Video Editor: Nabilah Safirah
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Friendly dance - Nico Staf
#Pindad #PTPindad #Alutsista #MiliterIndonesia #PendapatanPindadNaik #KonflikTimurTengah #JernihkanHarapan