Bayi Prematur yang Lahir dari Ibu yang Tewas oleh Serangan Israel di Gaza Akhirnya Meninggal
Kompas
Kompas.com - 27/04/2024, 06:35 WIB
Seorang bayi prematur terpaksa dilahirkan dari rahim seorang ibu yang tewas akibat serangan udara Israel di Kota Rafah, Gaza. Lima hari berjuang di inkubator, bayi itu akhirnya meninggal dunia.
Paman sang bayi, Rami al-Sheikh, mengatakan, keponakannya itu dinamai Sabreen al-Rouh Jouda, sesuai dengan nama ibunya.
Sayangnya, bayi Sabreen akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Gaza, Kamis (25/4/2024), setelah kondisi kesehatannya memburuk dan tim medis tidak dapat menyelamatkannya.
Rumah keluarga Sabreen al-Rouh di kota Rafah, Gaza selatan, dihantam serangan udara Israel sesaat sebelum tengah malam pada Sabtu. Orang tua Sabreen al-Rouh dan adik perempuannya yang berusia 4 tahun tewas.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Nabilah Safirah Narator: Nabilah Safirah Video Editor: Dimas Septian Adiyathama Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Seorang bayi prematur terpaksa dilahirkan dari rahim seorang ibu yang tewas akibat serangan udara Israel di Kota Rafah, Gaza. Lima hari berjuang di inkubator, bayi itu akhirnya meninggal dunia.
Paman sang bayi, Rami al-Sheikh, mengatakan, keponakannya itu dinamai Sabreen al-Rouh Jouda, sesuai dengan nama ibunya.
Sayangnya, bayi Sabreen akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Gaza, Kamis (25/4/2024), setelah kondisi kesehatannya memburuk dan tim medis tidak dapat menyelamatkannya.
Rumah keluarga Sabreen al-Rouh di kota Rafah, Gaza selatan, dihantam serangan udara Israel sesaat sebelum tengah malam pada Sabtu. Orang tua Sabreen al-Rouh dan adik perempuannya yang berusia 4 tahun tewas.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Nabilah Safirah
Narator: Nabilah Safirah
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Wandering Soul - Asher Fulero
#Israel #Rafah #PerangHamasIsrael #SeranganIsrael #BayiPrematurGaza #Gaza #Palestina #JernihkanHarapan