Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kelakar Ketum PBNU Jawab Isu Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menanggapi soal isu kader PBNU yang mendapat jatah kursi menteri di kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.


Gus Yahya menilai, jika kader PBNU mendapatkan jatah kursi menteri pada pemerintahan Prabowo, merupakan hal yang wajar.


Sebab, kata Gus Yahya, penduduk Indonesia adalah separuhnya NU.


"Kalau secara demografis, penduduk Indonesia ini separuhnya NU. Jangan-jangan nanti menterinya NU semua, ya jangan kaget. Ini soal realitas demografis, bukan faksi politik," kata Gus Yahya saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).


Simak selengkapnya dalam video berikut ini!


Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Video Editor: Claudia Aviolola

Produser: Adil Pradipta

Musik: Friendly Dance-Nico Staf


#PrabowoGibran #PBNU #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau