Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Timnya Minta MK Hadirkan Kepala BIN, Yusril Sebut Cuma Celetukan

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan alasan pihaknya meminta majelis hakim menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Yusril mengatakan, permintaan itu diucapkan secara spontan. Ia menyebut, kehadiran Kepala BIN untuk membuat seimbang lantaran kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD meminta majelis hakim menghadirkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


"Ya itu spontan saja rekan kami yang tadi mengatakan itu di dalam sidang. Sebenarnya tidak ada surat yang kami sampaikan karena tiba-tiba tadi Pak Todung Mulya Lubis (kubu Ganjar) meminta kepada majelis untuk menghadirkan Kapolri," ucap Yusril di Gedung MK, Jakarta, Selasa (2/4/2024).


"Teman saya di sebelah nyeletuk, kalau minta Kapolri hadir, kami juga minta kepala BIN dihadirkan juga oleh Mahkamah Konstitusi supaya adil dan balanced," tambah Yusril.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini!


Video Jurnalis: Firda Rahmawan

Penulis Naskah: Firda Rahmawan

Video Editor: Firda Rahmawan

Produser: Nursita Sari


#JernihMemilih #PrabowoGibran #SengketaPilpres #SengketaPemilu #Pemilu2024

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau